Jendelahukum.com, Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mulai terang-terangan menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkannya kepada wartawan di sela kegiatan silaturahmi dengan para tokoh ulama wilayah Brebes-Tegal, Jawa Tengah, Minggu (17/8/2021) kemarin.
”Ya saya rasa itu sebagai tantangan, saya siap (maju sebagai capres),” ujar pria yang mulai akrab disapa Gus Muhaimin itu.
Baca juga: Gus Muhaimin: Indikator Kesuksesan Pembangunan Bukan Cuma Soal Infrastruktur, Tapi Bahagia
Namun begitu, Wakil Ketua DPR RI itu mengaku jika dirinya tak ingin tergesa-gesa dalam mengambil langkah. Menurutnya, kesediaannya ini juga harus disesuaikan dengan perkembangan politik ke depan.
“Tapi harus bersabar dulu karena Pilpres masih lama. Kita tunggu perkembangan nanti seperti apa terkait peta politiknya,” jelasnya.
Gus Muhaimin menyatakan bahwa selama ini kader PKB di seluruh daerah mengharapkan dan mendukung agar dirinya maju sebagai capres di tahun 2024.
Baca juga: Pengamat: Presidential Threshold Batasi Ruang Capres Potensial
Karena itu, PKB akan terus menggalang kekuatan dengan partai politik lainnya untuk berkoalisi. Sebab, PKB tidak bisa mengusung calon sendiri di Pilpres 2024 sehingga harus berkoalisi dengan parpol lain.
”Hingga saat ini, kepengurusan PKB di daerah-daerah masih solid. Dan jika nantinya maju maka untuk mencari figur capres, PKB akan berkoordinasi dengan parpol lainnya untuk berkoalisi,” pungkasnya.